Berapa harga kambing Sapera? Harganya terbilang terjangkau jika dibandingkan dengan manfaat dan kualitasnya. Namun, sebelum itu, ada baiknya kita bahas dulu ciri-ciri kambing Sapera dan apa saja kelebihannya serta bagaimana Sapera dapat membantu produksi susu di peternakan kambing.
Jika dilihat dari ciri fisiknya, kambing ini umumnya memiliki warna putih bersih. Ada pula yang memiliki bercak hitam di bagian pinggir putihnya. Telinganya memanjang dan menjuntai mirip dengan kambing Etawa dan ras Etawa (PE).
Kegunaannya, kambing Sapera mampu menghasilkan susu dalam jumlah banyak. Kualitasnya pun terjamin. Hal inilah yang membuat Sapera terkenal sebagai kambing perah. Meski begitu, perawakannya agak gemuk, dan dagingnya pun bisa dimanfaatkan.
Seiring berjalannya waktu, jenis kambing perah di Indonesia semakin bertambah dan berkembang. Tidak mengherankan jika kita mengenal kambing perah Etawa, kambing ras Etawa (PE), Saanen, Anglo Nubian dan tentu saja Sapera. Oleh karena itu, keragaman ras kambing tersebut membuka peluang untuk dilakukan perkawinan silang atau persilangan untuk menghasilkan varietas yang lebih unggul.
Anda tertarik untuk menghadirkan kambing Sapera unggul dengan kualitas super di peternakan Anda? Berikut ini adalah informasi selengkapnya tentang kambing Sapera. Kambing Sapera.
Mengenal Kambing Sapera, Kambing Perah Indonesia
Harga kambing Sapera yang terjangkau turut meningkatkan kuantitas dan kualitas susu kambing yang dihasilkan oleh suatu peternakan. Tak ayal, kambing Sapera merupakan salah satu kambing perah yang murah namun memiliki gen yang unggul.
Kambing Sapera merupakan salah satu jenis kambing perah. Kambing Sapera merupakan salah satu contoh kambing perah. Kambing ini merupakan hasil persilangan antara kambing ras Saanen dengan kambing perah Pe (ras Etawa). Jika dilihat dari indukannya, keduanya merupakan kambing perah dengan kualitas yang sama.
Saanen merupakan kambing perah berstandar internasional, faktor genetiknya jauh lebih unggul, tetapi harga kambing Saanen darah lengkap asli masih sangat mahal. Meskipun PE relatif murah, tetapi standar genetiknya tidak sebaik Saanen.
Keturunan dari dua kambing perah ini adalah Sapera. Kambing ini memiliki semua kelebihan kambing Saanen, tetapi harganya lebih murah daripada PE. Harga kambing Sapera yang terjangkau menjadi pilihan banyak peternak dan individu yang berkonsentrasi pada produksi susu kambing.
Ciri fisiknya adalah hasil campuran Saanen dan PE. Tanduk Sapera memanjang seperti kambing Saanen, telinganya surut seperti PE. Warna dominan Sapera adalah putih bersih di seluruh tubuh dan bulu dengan panjang yang lebih pendek. Ukurannya lebih tinggi dari PE dan lebih kecil dari Saanen.
Nah, itulah alasan awal untuk mempelajari lebih lanjut tentang kambing Sapera. Kambing Sapera. Berikut ini akan dibahas mengenai keunggulan kambing Sapera yang menjadi primadona di dunia kambing perah lokal murah.
Keunggulan Kambing Perah Sapera
Di Peternakan Gibas Barokah, Sapera mendapatkan pakan yang sangat unggul. Mulai dari rumput hijau (rumput gajah) dan kacang-kacangan (kaliandra serta indigofera, lamtoro) beserta konsentrat, ampas tahu serta memenuhi kebutuhan mineral.
Dengan perawatan dan pemberian pakan yang optimal, Sapera akan menghasilkan kualitas yang sangat baik. Berikut ini adalah daftar keunggulan kambing Sapera. Kambing Sapera jika perawatannya memadai.
1. Memiliki Kualitas Susu yang Unggul
Salah satu keunggulan susu kambing Sapera adalah susu yang dihasilkannya berkualitas tinggi. Susu kambing Sapera dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Mulai dari bahan baku pembuatan es krim keju, keju, campuran makanan, hingga langsung dikonsumsi.
Selain itu, susu kambing Sapera memberikan keunggulan bagi peternak dari segi ekonomi. Mampu memenuhi kebutuhan susu harian bagi keluarga petani. Selain itu, usaha penjualan produk olahan susu kambing ini juga menguntungkan.
Susu kambing ini tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga rasanya lezat dan tidak berbau tengik. Setelah masa laktasi pertama selesai, produksi susunya bisa mencapai sekitar 2 liter per ekor. Kemudian, pada masa laktasi berikutnya, produksinya bisa meningkat menjadi 3,5 hingga 4 liter per ekor!
2. Mudah diternakkan
Selain itu, kambing Sapera mudah diternakkan. Dalam waktu 8 bulan setelah melahirkan, kambing ini bisa melahirkan hingga usia 2 tahun, bisa melahirkan 3 kali. Secara umum, kambing ini bisa memiliki lebih dari 1 ekor. Oleh karena itu, keunggulan ini memberikan keuntungan yang lebih besar bagi peternak kambing.
Biasanya peternak akan menjual anak kambing Sapera betina dan anak sapinya untuk dijual sebagai kambing pedaging. Ukuran tubuhnya sangat besar. Kambing Sapera besar, dan dagingnya sangat banyak karena merupakan kambing perah. Untuk anakan betina sebaiknya pilih susu.
3. Daya Tahan Sangat Baik
Kambing Sapera juga memiliki daya tahan yang luar biasa terhadap penyakit dan cuaca. Oleh karena itu, kambing Sapera sangat cocok dibudidayakan di setiap daerah di Indonesia. Dengan kata lain, perawatan kambing perah ini tergolong mudah. Namun, beberapa hal seperti asupan gizi yang tepat harus diperhatikan.
4. Postur tubuh lebih baik daripada PE
Karena kelebihan tersebut, kambing Sapera jantan Kambing pera cocok untuk pedaging. Hal ini dikarenakan dagingnya yang lebih padat dan postur tubuhnya yang lebih baik dibandingkan kambing etawa. Susu kambing sapera dapat
dijadikan pengganti susu bagi mereka yang alergi atau tidak bisa minum susu sapi. Susu kambing sapera juga cocok untuk anak-anak.
5. Harga kambing sapera cukup terjangkau
Melihat berbagai kelebihan di atas, kambing sapera sangat mirip dengan kambing ras saanen. Akan tetapi, harga kambing sapera ras asli masih tergolong mahal. Oleh karena itu, kambing sapera menjadi alternatif yang sangat baik dan jauh lebih terjangkau. Harga kambing sapera tergantung dari kualitas kambingnya. Kambing sapera memiliki kualitas susu yang baik.
Kualitas dan Produktivitas Susu Kambing Sapera
Produksi susu kambing sapera pada pemerahan pertama sebesar 2 liter per hari untuk setiap ekor kambing. Selain itu, pada laktasi kedua produksinya dapat mencapai lebih dari 4 liter per ekor. Oleh karena itu, produksi susu maksimal dapat dicapai dan Anda tidak perlu khawatir. Hal ini hampir sama dengan kambing Saanen, yang pada tahap laktasi pertama, rata-rata telah mencapai 3,8 liter susu per ekor.
Kualitasnya sangat baik. Susu kambing Sapera juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kandungan gizinya adalah protein, karbohidrat, lemak kambing, kolesterol dari kambing, kalori, vitamin A, vitamin C, fosfor, serta magnesium, kalsium dan asam amino. Jumlah protein dalam produk ini adalah 3,6 persen, yang sangat tinggi dan di atas rata-rata susu kambing pada umumnya.
Berdasarkan uraian di atas Berdasarkan informasi di atas, terlihat jelas bahwa kualitas dan produktivitas susu kambing Sapera sangat baik. Susu kambing sangat mudah dicerna oleh tubuh, karena butiran lemak susu lebih kecil dan kurang homogen. Pengenalan kambing Sapera ke peternakan akan meningkatkan kuantitas dan kualitas kambing yang hidup di peternakan.
Harga Kambing Sapera, Kambing Perah Unggul Hasil Persilangan
Kambing Sapera merupakan hasil persilangan antara kambing ras Saanen dengan kambing Etawa (PE). Dari situ, Sapera mampu menghadirkan genetika unggul dari kambing ras Saanen. Akhirnya, kambing Saanen menjadi kambing perah terbaik dengan kualitas internasional.
Kambing Sapera harganya terjangkau, tidak seperti kambing Saanen yang harganya mahal. Meski kualitasnya cukup berbeda dengan kambing Saanen, tetapi cukup untuk meningkatkan standar peternakan. Berapa harga kambing Sapera di pasaran Indonesia?
Harga kambing Sapera betina yang sudah berumur lebih dari satu tahun, di pasaran berkisar antara 4 hingga 6 juta. Dengan harga tersebut, Anda bisa mendapatkan kambing berkualitas tinggi. Kambing berkualitas baik memiliki banyak manfaat bagi ternak.
Anda juga bisa membeli kambing Sapera dengan harga yang lebih murah. Namun, Anda harus membatasi usia kambing remaja misalnya, anakan kambing Sapera yang baru lahir dan kambing Sapera yang sudah disapih (sekitar 3 bulan).
#hargakambingsapera #sapera #kambingsapera #kambingperah