Hati-hati! Engine Brake Bisa Merusak Transmisi Mobil Matik Anda

Berita Trending Harian – Engine brake merupakan teknik pengereman yang memanfaatkan hambatan dari mesin untuk memperlambat kendaraan. Teknik ini sering digunakan pengemudi mobil manual saat menuruni jalanan curam. Namun, perlu diketahui bahwa engine brake tidak dianjurkan untuk mobil matik. Penggunaan engine brake yang berlebihan pada mobil matik dapat berakibat fatal, yaitu kerusakan pada transmisi.


Mengapa Engine Brake Berbahaya bagi Transmisi Matik?

Pada mobil matik, transmisi berperan penting dalam meneruskan tenaga dari mesin ke roda. Transmisi matik terdiri dari berbagai komponen yang bekerja secara presisi, termasuk kampas kopling dan planetary gear. Saat engine brake dilakukan, putaran mesin dipaksakan untuk memperlambat kendaraan. Hal ini menyebabkan tekanan dan panas yang berlebihan pada komponen transmisi, khususnya kampas kopling dan planetary gear. Tekanan dan panas yang berlebihan ini dapat menyebabkan keausan dini pada komponen transmisi. Lama kelamaan, keausan ini dapat mengakibatkan kerusakan yang serius, bahkan hingga transmisi slip atau tidak mau perseneling.

Tanda-tanda Kerusakan Transmisi Akibat Engine Brake

Transmisi slip: Transmisi terasa seperti selip saat perpindahan gigi.
Transmisi tidak mau perseneling: Mobil tidak dapat berpindah gigi atau tertahan di satu gigi.
Suara berisik dari transmisi: Terdengar suara dengungan atau bunyi kasar dari transmisi.
Getaran pada mobil: Terasa getaran pada mobil saat akselerasi atau pengereman.

Tips Mencegah Kerusakan Transmisi Akibat Engine Brake

Hindari penggunaan engine brake yang berlebihan. Gunakan rem kaki untuk memperlambat kendaraan, terutama saat menuruni jalanan curam.
Gunakan teknik engine brake dengan benar. Jika terpaksa menggunakan engine brake, lakukan dengan halus dan bertahap.
Gunakan gigi yang sesuai. Gunakan gigi rendah saat menuruni jalanan curam untuk membantu memperlambat kendaraan.
Perhatikan kondisi oli transmisi. Pastikan oli transmisi selalu dalam kondisi baik dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Lakukan servis transmisi secara rutin. Servis transmisi secara rutin di bengkel resmi untuk memastikan kondisinya tetap prima.

Kesimpulan

Engine brake merupakan teknik pengereman yang tidak dianjurkan untuk mobil matik. Penggunaan engine brake yang berlebihan dapat berakibat fatal, yaitu kerusakan pada transmisi. Oleh karena itu, penting untuk menghindari penggunaan engine brake dan menggunakan rem kaki sebagai gantinya.